Posts

Showing posts from November, 2021

Ular Terbesar di Dunia

Image
Ular Terbesar di Dunia Pernah berpikir bagaimana rupa ular terbesar di dunia? Enggak usah jauh-jauh nyari ke sungai Amazon, ternyata ada yang tinggal di sekitar kita, lo. Enggak percaya? Baca ulasan selengkapnya di sini! Ular merupakan hewan reptil yang dapat dijumpai di seluruh bagian dunia. Ukurannya beragam, tergantung jenis dan habitatnya. Untuk ular-ular besar, biasanya mereka tinggal di negara-negara tropis. Ini dikarenakan suhu, iklim, dan lingkungannya yang mendukung pertumbuhan ular menjadi lebih besar dari ukuran normalnya. Nah, Indonesia termasuk sebagai negara tropis yang dihuni oleh beberapa ular terbesar di dunia. Hewan reptil tersebut bahkan ada yang hidup berdampingan dengan manusia, lo. Kamu sudah tahu bagaimana rupanya? Kalau belum, yuk kita lihat sama sama di bawah ini! 7. Ular Anakonda Kuning Anakonda Kuning Anakonda kuning, atau yellow anaconda adalah jenis ular anakonda terbesar kedua di dunia. Anakonda kuning dewasa dapat tumbuh sampai 6 meter dengan bobot 70 kil

Manfaat Darah Ular Kobra

Image
Manfaat Darah Ular Kobra Meskipun ular kobra dikenal sebagai hewan berbisa dan menakutkan, namun sekarang hewan ini sering sekali dijadikan santapan. Ular kobra memang bisa diolah menjadi sup atau sate. Jika diolah dengan baik, rasanya pun nggak kalah lezat dari daging ayam. Bahkan darahnya pun juga bisa dikonsumsi, lho. Biasanya pedagang daging ular kobra juga sekalian menjual darahnya untuk diminum. Tenang, kamu nggak akan minum darahnya amis-amis, kok. Karena si pedagang akan mencampurkannya dengan arak atau madu, sehingga tidak terasa seperti darah. Walaupun sensasi makan darah dan minum darah ular kobra mampu membuat bulu kuduk merinding, tetap aja banyak yang menggemarinya. Karena, keduanya dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut serba-serbi mengenai ular kobra. 1. MEMPERCANTIK KULIT WAJAH Untuk yang ingin punya kulit bebas dari jerawat, flek hitam, sekaligus kulit cerah dan halus, kamu bisa mengonsumsi darah dan daging ular kobra secara rutin. Ada juga pedagang

Mitos dan Fakta Tentang Ular

Image
Mitos dan Fakta Tentang Ular Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Himpunan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Esa Unggul berkesempatan untuk hadir dalam seminar yang membahas “ Handling Snack, Ular Bukan Untuk Dibunuh” yang digelar di Gedung Junction Ukrida Jakarta Barat. Dalam seminar yang dihadiri oleh sejumlah Mapala dari beberapa Universitas di Jakarta seperti Aryancala Trisakti, Bropela Indosiar dan Palmater STMIK tersebut, para peserta membahas mengenai bagaimana cara Penangkapan ular, Pertolongan pertama jika digigit ular dan Mengenal jenis-jenis ular. Kegiatan seminar ini berlangsung pada Senin (28/2) lalu, dan dimulai pukul 10:00 WIB. Dalam kegiatan seminar tersebut diawali dengan talkshow interaktif yang menyajikan Pameran hewan, kemudian diteruskan dengan Pertunjukan ular, hingga Lomba foto interaktif bersama binatang yang dipamerkan serta Penggalangan dana untuk korban bencana Gunung Sinabung di Sumatra Barat. Adapun pengisi materi dalam seminar tersebut adalah OASIS (Organizat

Mengapa Ular Kobra Suka Muncul di Musim Penghujan ?

Image
Mengapa Ular Kobra Suka Muncul di Musim Penghujan ? Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan munculnya puluhan anak ular kobra di beberapa pemukiman warga di pulau Jawa yakni di Bogor, Jember, Jakarta Timur, Klaten dan Yogyakarta. Meski belum ada korban jiwa, tentunya fenomena ini patut diwaspadai. Ular kobra atau disebut juga ular sendok adalah jenis ular berbisa dari suku Elapidae. Disebut ular sendok karena ular ini dapat menegakkan dan memipihkan lehernya, melengkung menyerupai sendok, apabila merasa terganggu atau merasa terancam oleh musuhnya. Ular ini juga memiliki kemampuan menyemprotkan bisa (venom).     Peneliti reptil dari Pusat Penelitian Biologi LIPI Amir Hamidy mengungkapkan, terdapat dua jenis ular kobra di Indonesia. “Kobra sumatra atau Naja sumatrana yang terdapat di Sumatra dan Kalimantan dan kobra jawa atau Naja sputarix yang terdistribusi di Jawa, Bali, Lombok, Komodo, Rinca, Sumbawa, dan Flores,” ujar Amir di Cibinong pada Kamis (12/12). Habitat kobra jawa Ular k

Cara Agar Ular Tidak Masuk Rumah

Image
Cara Agar Ular Tidak Masuk Rumah Perkembangan pembangunan hunian menyebabkan semakin berkurangnya habitat alam, termasuk ular. Hal ini menyebabkan binatang reptil seperti ular memasuki area tempat tinggal. Untuk mencegahnya, Anda perlu mencari solusi agar reptil ini tidak masuk ke dalam rumah. Yuk simak berbagai cara yang paling efektif untuk diterapkan berikut ini! 1. Menyemprotkan Pengharum Banyak orang yang masih meyakini bahwa garam merupakan penangkal ular yang paling ampuh. Namun kenyataannya tidak seperti itu karena ular tidak takut dengan kandungan yang ada di dalam garam. Garam hanya ampuh untuk mengusir hewan berlendir seperti lintah atau bekicot. Maka dari itu, hindari penggunaan garam untuk usir ular. Daripada menggunakan garam, akan lebih baik jika Anda memanfaatkan wewangian. Pengharum yang Anda letakkan di beberapa spot dalam rumah bisa menjadi solusi terampuh mengusir ular. Pasalnya, ular tidak menyukai aroma wangi yang menyengat. Dengan menyemprotkan wewangian, kemungk

Cara Menangani Gigitan Ular

Image
Cara Menangani Gigitan Ular Ular tidak suka menggigit manusia, faktanya kebanyakan gigitan ular yang terjadi karena manusia yang secara sengaja mengganggu atau menyentuh ular tersebut.  Ular akan lebih mungkin menggigit manusia apabila mereka terkejut, diprovokasi atau terpojok alias harus melindungi dirinya dengan menggigit. Jika diberikan kesempatan, ular akan segera melarikan dirinya dari sekitar manusia, namun saat melarikan diri bukan sebuah pilihan, ia akan memperingati seorang pengganggu dengan mendesis, melebarkan lehernya dan membuat dirinya terlihat sebesar mungkin.  Seseorang seharusnya tidak mencoba memegang atau menangani seekor ular jika dia belum yakin bahwa ular tersebut berbisa atau tidak.  Banyak jenis ular sangat berbisa mendiami Indonesia, beberapa yang paling terkenal berasal dari Elapidae (ular kobra dan welang) dan Viperidae (ular beludak).  Bisa neurotoksik dari keluarga ular elapidae mempengaruhi saraf.  Bisa tersebut menghentikan pengantaran impuls urat ke oto

Boa Pohon Papua

Image
Boa Pohon Papua Candoia Carinata atau akrab disapa dengan Monopohon di Indonesia atau Boa Pohon Papua, adalah keluarga Boidae atau keluarga Boa. Maka dari itu di dunia Internasional Monopohon dikenal dengan nama Papuan Tree Boa. Keluarga boa biasanya ditemukan di benua Amerika, dan di Indonesia keluarga Boa ini adalah satu-satunya Boa yang ada di Indonesia. Candoia Carinata juga tidak ditemukan di belahan bumi lain, hanya di Indonesia bagian timur, khususnya sekitar Papua dan Halmahera. Candoia Carinata bersifat arboreal yang berarti ular ini menghabiskan waktu hidupnya diatas pohon dan hanya sekali-kali saja turun kebawah. Pada habitatnya Candoia Carinata biasa memangsa kadal kecil dan cicak, namun ketika dipelihara, ular ini bisa juga memakan bayi tikus (pinkies) ketika mereka sudah cukup besar. Ukuran ular ini tidaklah besar, bahkan dapat disebut ular kecil. Candoia Carinata dapat tumbuh hingga 70-80 cm maksimal. Ular ini memiliki beragam corak dan warna pada tubuhnya tergantung dar

Daftar Ular Yang Umum di Indonesia

Image
Ular yang umum di Indonesia Ini adalah daftar seluruh spesies ular di seluruh Indonesia pada saat ini, juga disertakan dengan daerah persebaran mereka di Indonesia Ular yang diwarnai warna hijau merupakan spesies ular yang endemik pada Indonesia (berarti bahwa spesies itu hanya dapat ditemukan di daerah itu), yang diwarnai biru merupakan spesies ular yang asli pada Indonesia (spesies asli ditemukan di indonesia, namun juga dapat ditemukan di daerah lain) Nama ular tidak dicetak miring dapat diklik namanya untuk membaca informasi mengenainya Family Acrochordidae (Ular Karung) Acrochordus Acrochordus arafurae (Papua) Acrochordus javanicus  (Borneo, Jawa , Kalimantan, Sumatera) Acrochordus granulatus (Ambon, Flores, Irian Jaya, Jawa, Jobi, Schouten, Sulawesi, Sumatera, Ternate, Timor, Kami, Komodo) Family Boidae Subfamily Candoiinae Candoia Candoia aspera (Irian Jaya) Candoia carinata (Sulawesi, Sangihe, Telaud, Maluku, Misool, Batanta, Salawati, Angaur, Irian Jaya) Candoia paulsoni (Halm